Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Di Depan Menlu Belanda, Presiden Rouhani Sayangkan Uni Eropa Gagal Upayakan AS Jalankan Kesepakatan Nuklir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 23 Februari 2020, 21:04 WIB
Di Depan Menlu Belanda, Presiden Rouhani Sayangkan Uni Eropa Gagal Upayakan AS Jalankan Kesepakatan Nuklir
Pertemuan Presiden Iran Hassan Rouhani dengan Menteri Luar Negeri Belanda Stef Blok/IRNA
rmol news logo Iran tidak pernah berusaha untuk menutup kesepakatan nuklir, Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA). Iran bahkan menganggap kesepakatan nuklir adalah untuk kepentingan kawasan dan dunia.

Demikian yang diungkapkan oleh Presiden Hassan Rouhani ketika dikunjugi oleh Menteri Luar Negeri Belanda Stef Blok di Teheran pada Sabtu (22/2).

"Kami percaya bahwa kesepakatan nuklir adalah demi kepentingan terbaik kawasan dan dunia dan bahwa tindakan AS akan merugikan semua orang dan bahkan rakyat Amerika sendiri," ujar Rouhani seperti yang dimuat IRNA.

Lebih lanjut, Rouhani justru menyayangkan upaya Uni Eropa yang gagal untuk mengembalikan AS ke dalam kesepakatan selama 21 bulan terakhir.

Menanggapi Rouhani, Stef Blok menyatakan negaranya akan bekerja untuk menjaga JCPOA. Di mana tujuan untuk saat ini adalah menjalankan dialog dan negosiasi.

"Kami secara terbuka dan pribadi mengatakan kepada orang Amerika bahwa meninggalkan JCPOA bukanlah hal yang benar untuk dilakukan," kata Stef Blok.

Kendati Iran tidak menutup jalan dialog dengan Uni Eropa mengenai JCPOA, Rouhani mengatakan Iran tertarik untuk mengembangkan hubungan politik dan ekonomi dengan negara-negara blok tersebut, tidak terkecuali Belanda.

Hal tersebut pun sesuai dengan kebijakan luar negeri Iran yang didasarkan pada keterlibatan konstruktif dengan negara-negara di dunia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA