Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kelompok Konservatif Diperkirakan Bakal Menangkan Pemilu Parlemen Iran

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 24 Februari 2020, 06:21 WIB
Kelompok Konservatif Diperkirakan Bakal Menangkan Pemilu Parlemen Iran
Perhitungan Suara Pemilu Parlemen Iran Telah Dimulai Sejak Sabtu/Net
rmol news logo Tanda-tanda kemenangan agaknya bakal diraih kelompok garis keras Iran dalam pemilihan parlemen tahun ini, setelah banyak warga yang memutuskan tidak memilih.

Jumlah pemilih pada pemilu parlemen tahun ini sekitar 40 persen, terendah dalam pemilihan parlemen sejak revolusi Islam 1979.

Di kota-kota besar, yang ikut pemilu diperkirakan hanya sekitar 20 hingga 30 persen. Hal ini tentu sangat disayangkan. Pemerintah merasa gagal karena tidak dapat meraih jumlah pemilih yang banyak.

Saeed Shariati, aktivis politik reformis, mengatakan dalam sebuah postingan di Twitter, bahwa di ibu kota, sekitar  78 persen pemilih yang memenuhi syarat tidak memberikan hak suaranya.

Hal ini juga diikuti oleh kota-kota besar lainnya di mana angka pemilih begitu rendah, seperti Isfahan, Mashhad, dan Tabriz. Dengan begitu, banyak yang memprediksi kelompok garis keras bakal meraih kemenangan.

Saeed juga menyebut Mohammad Bagher Ghalibaf, mantan walikota Teheran, diperkirakan bakal memenangkan pemilu ini sebagai pemenang utama dari 30 kandidat, melansir FT, Minggu (23/2). Ghalibaf adalah seorang politikus konservatif Iran dan mantan perwira militer.

Jajak pendapat yang dilakukan pada Jumat kemarin adalah yang pertama sejak presiden AS Donald Trump memberlakukan sanksi keras terhadap negara itu setelah menarik diri dari kesepakatan nuklir 2015 yang ditandatangani negara-negara dunia dengan Teheran. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA