Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Berpotensi Terinfeksi Corona, 188 Awak WNI Di World Dream Dijemput TNI AL

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 24 Februari 2020, 07:55 WIB
Berpotensi Terinfeksi Corona, 188 Awak WNI Di World Dream Dijemput TNI AL
World Dream Cruise/Net
rmol news logo Indonesia kembali melakukan evakuasi terhadap WNI yang berada di tempat berpotensi terinfeksi wabah virus corona baru (Covid-19). Sebanyak 188 awak sebuah kapal pesiar milik Genting Hong Kong bernama Wolrd Dream dipulangkan dengan kapal TNI Angkatan Laut.

Itu adalah pernyataan dari President of Dream Sruises, Michael Goh dalam siaran persnya pada Minggu (23/2). Berdasarkan informasi yang disampaikan Goh, World Cruises telah berhenti beroperasi secara sementara dari Hong Kong sejak 9 Februari sebagai tindak lanjut dari wabah Covid-19.

"Kami lepas jangkar di perairan internasional di dekat Kepulauan Bintan untuk memindahkan para awak ke kapal TNI AL," kata Goh seperti dikutip Antara.

Meski sebelumnya Departemen Kesehatan Hong Kong telah mengonfirmasi bahwa semua penumpang dan awak telah melalui pemeriksaan kesehatan dan negatif. Namun sebagai tindakan pencegahan tambahan, pemerintah Indonesia juga akan mengimplementasikan pemeriksaan kesehatan dan prosedur observasi bagi anggota awak WNI yang dipindahkan.

Semua penumpang yang telah meninggalkan kapal pesiar pada pelayaran terakhir tanggal 9 Februari 2020 tidak menunjukkan gejala yang terkait dengan infeksi Covid-19 sampai saat ini.

"Kami bermaksud memberikan penegasan bahwa perusahaan telah memelihara standar kebersihan dan sanitasi tertinggi bagi armada perusahaan dan berkomitmen untuk menjaga kesehatan semua penumpang dan anggota kru," tegas Goh.

Hingga saat ini pun, belum ada laporan mengenai kasus infeksi Covid-19 di antara para tamu dan anggota awak selama berada di atas kapal pesiar serta tidak ada penularan penyakit melalui kapal pesiar milik Dream Cruises.

Goh juga mengaku pihaknya tengah bekerja sama dengan otoritas di kawasan untuk melakukan fasilitasi perpindahan dan pemulangan para anggota awak pada berbagai belahan dunia mengingat kebangsaan mereka yang beraneka ragam. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA