Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Didakwa Atas Kasus Pembunuhan Isterinya, Perdana Menteri Lesotho Ajukan Kekebalan Hukum

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 25 Februari 2020, 06:01 WIB
Didakwa Atas Kasus Pembunuhan Isterinya, Perdana Menteri Lesotho Ajukan Kekebalan Hukum
PM Lesotho, Thomas Thabane/Net
rmol news logo Perdana Menteri Thomas Thabane hadir dalam persidangan kasus pembunuhan istrinya pada Senin (24/2) waktu setempat, setelah pada Jumat ia mangkir dengan alasan sakit.  

Thabane terlihat hadir di pengadilan di ibukota Maseru mengenakan kemeja biru muda yang dipadukan dengan jas bergaris-garis biru. Sementara di sebelahnya nampak isteri keduanya, Maesaiah, mengenakan gaun motif bunga dan topi.

Di luar nampak orang bergerombol ingin mengikuti hasil dari sidang yang sempat menggegerkan Lesotho, negara kecil di Afrika.

Thabane didakwa atas kasus pembunuhan isteri pertamanya, Lipolelo. Lipolelo ditembak oleh orang tidak dikenal pada Juni 2017,  dua hari sebelum Thabane menjabat sebagai perdana menteri, dan dua bulan sebelum dia menikahi Maesaiah.

Pembunuhan itu terjadi saat ia dan Lipolelo sedang menjalani proses perceraian.

Selain Thabane, Maesaiah Thabane juga didakwa dengan pembunuhan itu. Polisi mencurigai wanita 42 tahun itu turut serta dalam aksi pembunuhan.

Keduanya menyangkal tusuhan itu. Dalam kesaksiannya di persidangan, keduanya menampik semua tuduhan dan menolak dakwaan.

Thabane  juga membantah laporan yang mengatakan bahwa mereka kabur ke luar negeri.

Qhalehang Letsika, pengacara Thabane berkata, “Klien saya tidak dapat diadili sebab masih menjabat, ia memiliki kekebalan hukum,”  katanya melansir Reuters, Senin (24/2).

Thabane mengatakan akan mengundurkan diri bulan Juli. Ia menolak tekanan dari partainya yang mendesak agar dia segera mundur.Tuduhan keterlibatannya dalam pembunuhan ini diduga karena ada yang menginginkannya mundur secepatnya.

Namun, partai konvensi All Basotho Convention (ABC) ingin dia segera mundur.

Dugaan berkembang, jika Thabane dibiarkan memohon kekebalan hukum akan menimbulkan keraguan atas seberapa besar kemauannya untuk mundur.

Hakim Phethise Motanyane akhirnya memutuskan kasus itu dibawa ke ke pengadilan tinggi atas permintaan kekebalan hukuman yang diajukan pengacara Thabane. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA