Isolasi itu berarti bahwa para tamu yang berada di dalam H10 Costa Adeje Palace hotel tersebut dilarang untuk meninggalkan hotel.
Salah seorang tamu hotel menuturkan kepada
Reuters melalui sambungan telepon bahwa mereka dilarang pergi dan para staf di bagian penerima tamu mengenakan masker untuk mencegah penularan.
"Kami memberi tahu kami dalam karantina karena seorang dokter Italia menguji virus corona. Hotel tampaknya bertindak normal, kecuali bahwa kami tidak bisa keluar," kata Christopher Betts yang menginap di hotel tersebut.
"Ada mobil polisi yang ditempatkan di semua pintu masuk," sambungnya.
Sementara itu, otoritas kesehatan Spanyol mengatakan bahwa isolasi itu dilakukan agar mereka bisa fokus menguji para tamu dan staf hotel atas kemungkinan penularan virus corona lebih lanjut.
Sebelumya, otoritas kesehatan Spanyol mengkonfirmasi bahwa ada seorang dokter Italia di Tenerife yang tengah libur dinyatakan positif mengidap virus itu.
Pria itu sekarang berada di ruang isolasi di rumah sakit. Ini adalah kasus ketiga virus corona yang diidentifikasi di Spanyol setelah seorang turis Jerman di La Gomera, Pulau Canary lain, dan seorang pria Inggris di Mallorca juga dinyatakan positif terinfeksi virus yang sama.
"Kami sedang memeriksa orang-orang yang melakukan kontak dengan pasien, termasuk orang-orang di hotel," kata juru bicara departemen kesehatan Pulau Canary.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: