Penarikan dukungan itu mereka lakukan setelah mempelajari proposal pembentukan pemerintahan baru yang melibatkan Partai Aksi Demokrasi (DAP).
Menurut Setiausaha Agung atau Sekjen BN, Tan Sri Annuar Musa, mengatakan dukungan yang sempat mereka berikan itu hanya berlaku apabila pemerintahan baru yang dipimpin Mahathir Mohamad tidak melibatkan DAP.
Dukungan itu juga mereka sampaikan kepada Raja Malaysia atau Yang di-Pertuan Agong.
“Selain itu (tanpa DAP) dukungan kami tidak valid. Jadi dukungan yang sampai sampaikan hari Minggu lalu akan kami tarik,†ujarnya dalam jumpa pers di Dato 'Onn Tower, hari Selasa (25/2) seperti dikutip dari
Berita Harian.
Sementara itu, Sekjen PAS Datuk Takiyuddin Hassan menolak tuduhan bahwa mereka berusaha mengambil kekuasaan dari koalisi Pakatan Harapan.
Dia menjelaskan, yang terjadi pada hari Minggu lalu adalah respon mereka atas dinamika yang terjadi di tengah koalisi Pakatan Harapan setelah Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) memperlihatkan tanda-tanda keluar dari koalisi bersama dengan beberapa politisi Partai Keadilan Rakyat (PKR).
Dia menambahkan, mereka sudah mendapatkan 130 kursi dalam upaya untuk membangun Aliansi Nasional atau Pakatan Nasional.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: