Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gara-gara Virus Corona Hotel Di Spanyol Ditutup, 1000 Tamu dan Pekerja Dikarantina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 26 Februari 2020, 08:10 WIB
Gara-gara Virus Corona Hotel Di Spanyol Ditutup, 1000 Tamu dan Pekerja Dikarantina
Ilustrasi Hotel/Net
rmol news logo Sebuah hotel di Tenerife, Spanyol, memutuskan untuk mengkarantina 1000 tamunya beserta para pekerja, setelah seorang dokter asal Italia dan istrinya yang menginap di sana dinyatakan positif mengidap virus Corona.

Hotel H10 Costa Adeje Palace di Tenerife selatan itu pun resmi ditutup sementara.

Mulanya dokter Italia itu mengeluh sakit pada tenggorokannya dan ia merasa seperti flu. Hasil tes menunjukkan dirinya terkena virus Corona. Hari berikutnya, pemerintah daerah setempat mengumumkan jika istrinya juga dinyatakan positif.

Pasangan Italia itu telah menghabiskan waktu selama enam hari di hotel bintang empat di pinggir laut, yang digunakan oleh perusahaan paket liburan Tui dan Jet2Holidays tersebut.

Resor ini kemudian dijaga oleh petugas polisi yang menggunakan masker dan menolak berbicara dengan media. Penghalang berwarna merah pun telah didirikan beberapa ratus meter dari pintu masuk utama.

Kasus virus corona di Spanyol naik menjadi lima orang, setelah seorang wanita Italia yang tinggal di Barcelona dinyatakan positif. Wanita ini baru saja melakukan perjalanan ke Italia utara, tempat di mana wabah virus corona itu menyebar di Eropa.

Pemerintah regional Catalonia mengatakan wanita itu, berusia 36 tahun, telah dikarantina setelah mengunjungi Bergamo dan Milan awal bulan ini, melansir The Guardian, Selasa (25/2).

Menteri kesehatan Catalan, Joan Guix, mengatakan wanita yang dikarantina itu menunjukkan gejala ringan, seperti flu. Ia juga menambahkan kemungkinan ada 25 orang yang melakukan kontak dengannya, dan akan diselidiki untuk diminta berdiam di rumah sebagai tindakan pencegahan.

Otoritas kesehatan Spanyol telah mengidentifikasi dua kasus yang dikonfirmasi - satu di pulau Canary terpencil La Gomera dan satu lagi di pulau Balearic Mallorca - tetapi kasus Catalan adalah yang pertama kali terdeteksi di daratan Spanyol. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA