"Tidak ada seorang pun yang diizinkan meninggalkan atau memasuki sekolah menengah Albertgasse, yang terletak di lingkungan dalam kota Josefstadt di Wina," ujar polisi dalam sebuah pesan Twitter.
Namun begitu, petugas membantah desas-desus bahwa sekolah telah dievakuasi meski jalan-jalan di sekitar sekolah telah ditutup untuk umum.
Instruktur yang diduga terkena virus corona diketahui baru dari perjalanan ke Italia Utara, di mana 300 kasus virus corona telah terjadi di sana.
Media setempat menuliskan, para guru dan siswa di gedung sekolah itu sedang menjalani skrining untuk virus yang mematikan.
Selama masa skrining, siswa diijinkan berkomunikasi dengan orang tua mereka melalui telepon.
Kanselir Austria, Sebastian Kurz, dalam pernyataannya menyampaikan, "Jika didapati satu atau lebih hasil tes positif, sekolah berpotensi menghadapi karantina," katanya, melansir
Russian Today, Rabu (26/2).
Australia mencatat ada 12 orang yang telah dikarantina, yang berhubungan dekat dengan pasangan yang diidentifikasi terjangkit virus Corona pertama di negara itu.
Sebelumnya, sebuah hotel di kota Alpine, Innsbruck, juga telah diisolasi setelah setelah seorang resepsionis asal Italia yang bekerja di hotel itu positif virus Corona.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: