Total ada 13 orang meninggal warga Korea Selatan yang meninggal akibat virus dari Wuhan, China tersebut. Kota Daegu menjadi pusat penyebaran paling parah dengan 307 kasus dari 334 kasus baru yang ditemukan.
Pemerintah Indonesia pun bergerak cepat dalam melindungi 37.043 WNI yang ada di Korsel, di mana 1.403 WNI di antaranya berada di Kota Daegu.
Dutabesar Indonesia untuk Korea Selatan, Umar Hadi menguraikan bahwa pihaknya telah membantuk Posko Aju di desa yang berjarak 53 km di utara dari Kota Daegu. Dia bahkan datang langsung ke posko tersebut untuk melihat langsung persiapan pendirian.
“Saya disini untuk melihat langsung persiapan pendirian Posko Aju KBRI Seoul yang dipimpin Kolonel Penerbang, Imam Subekti, Atase Pertahanan KBRI Seoul,†ujarnya dalam sebuah video yang disampaikan di akun Facebook pribadinya.
Umar Hadi memastikan bahwa Posko Aju sudah mulai dibuka hari ini. Posko ini dibuat sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam melindungi warga.
“Mudah-mudahan dengan semakin dekatnya posko ini ke masyarakat kita, bantuan yang diberikan bisa lebih dekat disampaikan dan koordinasi dengan aparat pemerintah setempat bisa dilakukan lebih erat lagi,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: