Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Berselisih, Selandia Baru Geram Australia Deportasi Ratusan Warganya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 28 Februari 2020, 14:46 WIB
Berselisih, Selandia Baru Geram Australia Deportasi Ratusan Warganya
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern dan Perdana Menteri Australia Scott Morrison
rmol news logo Kebijakan Australia untuk mendeportasi warga negara asing secara massal membuat geram sahabat sekawasawannya, Selandia Baru.

Perdana Menteri Jacinda Ardern bahkan mengungkapkan kebijakan tersebut sangat "korosif" dan telah memperburuk hubungan kedua negara.

Beberapa bulan terakhir, pemerintah Australia, melalui imigrasinya telah mendeportasi ribuan orang asing yang mempunyai catatan kriminal. Pemerintah bahkan menghapus kewarganegaraan ganda Australia mereka.

Sebanyak ratusan orang dari mereka pada akhirnya dideportasi ke Selandia Baru.

"Banyak yang tidak memiliki rumah di Selandia Baru, mereka tidak memiliki jaringan, mereka tumbuh di Australia. Itu rumah mereka. Dan di situlah mereka harus tinggal," ujar Ardern dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Australia Scott Morrison di Sydney.

"Jangan mendeportasi orang-orangmu dan masalahmu," lanjutnya seperti yang dimuat Reuters.

Menanggapi komentar Ardern, Morrison mengaku tidak menyesal dan berjanji tidak akan mengubah kebijakannya.

"Jika Anda telah melakukan kejahatan dan anda bukan warga negara Australia, maka anda tidak berhak untuk menetap," ujarnya dalam kesempatan yang sama. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA