Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mata-mata AS Pantau Penyebaran dan Penanganan Virus Di Tiap Negara, India Yang Paling Mengkhawatirkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 28 Februari 2020, 17:28 WIB
Mata-mata AS Pantau Penyebaran dan Penanganan Virus Di Tiap Negara, India Yang Paling Mengkhawatirkan
Ilustrasi/Net
rmol news logo Badan Intelijen Amerika Serikat (AS) memantau penyebaran virus korona secara global. Badan itu menyatakan ada kekhawatiran tentang bagaimana India mengatasi wabah virus corona.

Diketahui, India mencatat 30 kasus virus corona. Meskipun hanya sedikit, namun Badan Intelijen mengatakan India tidak memiliki tindakan pencegahan yang tepat. Kemungkinan potensi penyebaran virus bisa menjadi tinggi mengingat populasi India yang padat.

Badan Intelijen AS juga berfokus pada Iran. Diketahui wakil menteri kesehatan negara itu telah dinyatakan positif corona.

Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengatakan AS sangat prihatin lantaran Iran mungkin menutup-nutupi soal penyebaran virus corona di sana. Pemerintah Iran dinilai kurang memiliki kemampuan dalam merespon wabah virus corona secara tepat.

Selain mengkhawatirkan India dan Iran, Badan Intelijen AS juga prihatin dengan lemahnya kemampuan pemerintah di beberapa negara berkembang dalam merespons virus corona.

Komite Intelijen DPR AS dilaporkan menerima pengarahan tentang virus corona dari agen mata-mata.

"Komite menerima pengarahan dari IC (komunitas intelijen) tentang virus corona dan terus menerima pembaruan tentang wabah setiap hari," kata seorang pejabat Komite Intelijen DPR AS, kepada Reuters, Jumat (28/2).

Peran badan intelijen AS menanggapi epidemi virus corona pada titik ini terutama melibatkan pemantauan penyebaran di seluruh dunia dan menilai respons pemerintah.

Mereka bekerja erat dengan lembaga kesehatan, seperti Pusat Pengendalian Penyakit AS (CDC).

Seorang sumber mengatakan, agen mata-mata AS akan menggunakan berbagai alat intelijen, mulai dari informan yang menyamar hingga alat penyadap elektronik, untuk melacak dampak virus corona. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA