Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mahathir Kecewa, Azmin Ali Yang Dibanggakan Ternyata Punya Agenda Tersembunyi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 01 Maret 2020, 11:38 WIB
Mahathir Kecewa, Azmin Ali Yang Dibanggakan Ternyata Punya Agenda Tersembunyi
Azmin Ali dan Mahathir Mohamad/Net
rmol news logo Mahathir Mohamad ternyata tidak hanya kecewa pada rekannya, Muhyiddin Yassin. Ia juga merasakan hal yang sama pada Mohamed Azmin Ali.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Di hadapan awak media, pada Minggu pagi (1/3), Mahathir mengungkapkan kekecewaannya pada Azmin. Menurutnya, Azmin telah berkontribusi atas kekacauan politik dalam negeri Malaysia karena bekerja sama dengan Muhyiddin.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, Azmin mempunyai agenda sendiri. Namun tidak dijelaskan agenda yang dimaksud.

"Dia (Azmin) memiliki agendanya sendiri, tetapi dia telah memilih untuk bekerja dengan Muhyiddin," kata Mahathir di Yayasan Al Bukhary, Kuala Lumpur, seperti dimuat Malaymail.

Kekacauan politik dalam negeri Malaysia sendiri mencapai klimaks pada akhir pekan lalu. Berawal ketika koalisi Pakatan Harapan (PH) terpecah menjadi dua kubu. Kubu Anwar Ibrahim dari Partai Keadilan Rakyat (PKR) dan Mahathir Mohamad dari Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu).

Senin (24/2), secara mengejutkan, Mahathir mengirim surat pengunduran diri sebagai Perdana Menteri Malaysia kepada Yang Dipertuan Agung Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah.

Beriringan dengan itu, Partai Bersatu keluar dari PH. Mahathir pun turut meletakkan jabatannya sebagai Ketua Umum Bersatu.

Kecewa dengan tindakan Mahathir, Anwar Ibrahim langsung memecat Azmin yang merupakan Wakil Ketua Partai Keadilan Rakyat (PKR). Ia dipecat bersama 10 anggota lainnya karena dianggap membelot setelah mendukung Mahathir.

Azmin sendiri digadang-gadang sebagai anak emas Mahathir. Ia diproyeksikan Mahathir sebagai Perdana Menteri, menggantikan dirinya yang sudah renta. Azmin memiliki kemampuan dan usianya pun terbilang muda untuk seorang perdana menteri.

Dengan keluarnya Mahathir dari PH, banyak pihak yang mengira Mahathir akan mendudukkan Azmin di kursi perdana menteri karena tidak rela jika jabatan itu diambil Anwar yang mempunyai catatan kasus kriminal.

Sayangnya, Mahathir masih menginginkan jabatan itu dan Azmin ternyata lebih memilih Muhyiddin. Setelah Bersatu memberikan suara bagi Muhyiddin menjadi Perdana Menteri, Azmin ikut mendukungnya.

Tepatnya pada hari ini, Muhyiddin pun akhirnya dilantik sebagai Perdana Menteri Malaysia ke-8. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA