Puncak, pada hari ini Raja Malaysia resmi melantik Presiden Partai Bersatu, Muhyiddin Yassin sebagai perdana menteri kedelapan Malaysia menggantikan Mahathir Mohamad.
Namun demikian, berdasarkan amatan pemerhati politik Malaysia, Sudarnoto Abdul Hakim, dinamika politik negeri jiran itu tidak akan berpengaruh pada Indonesia.
Ini lantaran sikap dari Indonesia yang terus menjunjung tinggi kedaulatan negara lain dengan tidak ikut mencampuri urusan politik mereka.
“Jadi saya kira tidak ada pengaruhnya, dan Indonesia sebagaimana politik luar negeri kita ya kita akan menghormati pemerintahan siapapun, kita tidak akan ikut campur tentu saja tapi akan menghormati," Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah itu kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (1/3).
Sebaliknya, Sudarnoto berharap hubungan bilateral antara Indonesia-Malaysia akan semakin baik dalam melakukan berbagai kerjasama.
Menurutnya, dinamika yang terjadi di Malaysia sudah biasa terjadi di Indonesia. Sehingga tidak akan berpengaruh besar pada hubungan kedua negara yang selama ini terjalin cukup mesra.
"Saya kira tidak akan berpengaruh secara negatif terhadap Indonesia," pungkas ketua Komisi Pendidikan dan Kaderisasi MUI itu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: