Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Andrew Cuomo dalam akun Twitternya,
@NYGovCuomo, pada Minggu malam (1/3).
"Kami telah mempelajari kasus positif pertama Covid-19 di NY. Pasien tertular virus saat di Iran dan (sekarang) diisolasi," cuit Cuomo.
Lebih lanjut, Cuamo meminta penduduk agar tetap tenang dan tidak perlu cemas secara berlebihan.
"Kami rajin mengelola situasi ini dan akan memberikan informasi begitu tersedia," sambungnya.
Dalam sebuah pernyataan tertulis yang diunggahnya, Cuomo mengungkapkan korban pertama corona di New York adalah seorang wanita berusia 30-an. Ia terinfeksi ketika melakukan perjalanan ke Iran. Saat ini, wanita tersebut diisolasi di rumahnya.
Pengujian corona sendiri dilakukan di Laboratorium Wadsworth, Albany.
Korban memiliki gejala pada pernapasan namun tidak dalam kondisi yang serius. Ia langsung mendapatkan penanganan ketika tiba di New York, katanya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: