Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Corona Mengganas Di Italia, Prancis Tutup Museum Louvre Hingga Larang Cium Pipi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 02 Maret 2020, 10:44 WIB
Corona Mengganas Di Italia, Prancis Tutup Museum Louvre Hingga Larang Cium Pipi
Museum Louvre/Net
rmol news logo Italia menjadi negara Eropa paling terpapar wabah virus corona (Covid-19).

Saat ini, Senin(2/3), jumlah korban positif corona di sana mencapai 1.694 orang, melonjak 50 persen dari hari sebelumnya. Sementara itu korban meninggal dunia saat ini bertambah 5 orang menjadi 34 orang.

Dengan terus meningkatnya angka korban, negara-negara Eropa lainnya ikut merasakan rasa takut. Alhasil, beberapa industri pariwisata di Eropa ditutup. Salah satunya Museum Louvre yang terkenal di Prancis.

Louvre yang menjadi rumah bagi lukisan Mona Lisa dinyatakan ditutup setelah para pekerjanya takut terkontaminasi dengan banyaknya arus pengunjung dari seluruh dunia.

Para staf juga mengaku khawatir tentang pekerja museum dari Italia yang datang ke Louvre untuk mengumpulkan karya-karya Leonardo da Vinci yang dipinjamkan untuk pameran.

"Kami sangat khawatir karena kami memiliki pengunjung dari mana-mana. Risikonya sangat, sangat, sangat besar," kata karyawan Louvre, Andre Sacristin, seperti dilansir TRTWorld.

Pada tahun lalu, Museum Louvre saja menerima 9,6 juta pengunjung yang hampir tiga perempatnya berasal dari luar negeri. Museum ini sendiri memiliki 2.300 staf.

Penutupan Museum Louvre juga beriringan dengan keputusan pemerintah pada Sabtu (29/2) untuk melarang adanya pertemuan publik lebih dari 5.000 orang di dalam ruangan.

Selain menutup industri pariwisatanya, pejabat Prancis juga menyarankan orang-orang untuk tidak mencium pipi ketika menyapa orang lain.

Bahkan uskup agung Paris juga meminta para pastor paroki untuk meletakkan roti Komuni di tangan para penyembah, bukan di mulut mereka.

Di South Carolina, Keuskupan Katolik Roma di Charleston meminta umatnya untuk tidak minum dari piala Komuni atau berjabatan tangan selama tanda perdamaian. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA