Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Infeksi Virus Corona Merosot Drastis, Wuhan Tutup Rumah Sakit Darurat Pertama

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Senin, 02 Maret 2020, 22:33 WIB
Infeksi Virus Corona Merosot Drastis, Wuhan Tutup Rumah Sakit Darurat Pertama
Petugas medis melambaikan tangan kepada pasien virus corona yang sembuh di Wuhan/Reuters
rmol news logo Pihak berwenang di Wuhan, China menutup sebuah rumah sakit darurat pertama yang dibangun dengan cepat di kota tersebut awal pekan ini (Senin, 3/2).

Rumah sakit ini adalah satu dari 16 rumah sakit darurat yang dibangun di provinsi Hubei, di mana kota Wuhan berada.

Rumah sakit ini dibangun untuk menangani pasien virus corona yang mewabah di wilayah tersebut sejak akhir tahun lalu dan mencapai puncaknya pada awal tahun ini.

Wuhan sendiri pada mulanya merupakan pusat penyebaran virus corona yang juga dikenal dengan nama resminya, Covid-19.

Saat virus corona mewabah dan tingkat infeksi meningkat dengan pesat awal tahun ini, pemerintah China memutuskan untuk membangun rumah sakit darurat demi menangani dengan capat wabah tersebut.

Rumah sakit baru itu pun berhasil dibangun dalam kurun waktu kurang dari dua minggu dan segera difungsikan untuk menangani pasien virus corona.

Pembangunan rumah sakit darurat itu berperan besar dalam penanganan wabah, karena jumlah total tempat tidur rumah sakit di kota itu bertambah, dari semula 5.000 menjadi 23.000.

Namun kini, tingkat infeksi virus corona berangsur turun secara drastis selama beberapa waktu terakhir. Di provinsi Hubei, kurang dari 200 kasus baru dilaporkan untuk pertama kalinya sejak Januari lalu.

Pihak berwenang di Wuhan pun kemudian memutuskan untuk menutup rumah sakit setelah mengeluarkan 34 pasien virus corona yang baru pulih awal pekan ini.

Pasien terakhir virus corona yang pulih keluar dari rumah sakit tersebut pada Senin malam (3/2) waktu setempat.

Kepala rumah sakit darurat terbesar di Wuhan itu mengkonfirmasi penutupan itu.

"Jika tidak ada yang istimewa terjadi, saya berharap operasi rumah sakit darurat kami, yang terbesar di Wuhan, dapat menyelesaikan misi historisnya pada akhir Maret," kata direktur rumah sakit itu, Dr. Zhang Junjian, seperti dilansir Russia Today. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA