Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Meski Virus Corona Belum Sirna, Gereja Katolik Di Singapura Siap Kembali Buka Pintu Untuk Misa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Kamis, 05 Maret 2020, 20:57 WIB
Meski Virus Corona Belum Sirna, Gereja Katolik Di Singapura Siap Kembali Buka Pintu Untuk Misa
Ilustrasi/Net
rmol news logo Gereja Katolik di Singapura akan kembali memulai misa publik mulai pekan depan. Keputusan itu dibuat setelah beberapa pekan penutupan gereja karena kekhawatiran akan penyebaran virus corona.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis Kamis (5/3), pembukaan kembali gereja akan dilakukan mulai tanggal 14 dan 15 Maret mendatang, saat semua gereja telah memberlakukan tindakan pencegahan yang diperlukan, sesuai dengan pedoman Kementerian Kesehatan yang berlaku.

"Sementara tindakan pencegahan yang diperlukan telah diberlakukan, bagi mereka yang tidak ingin mengambil risiko, Anda dibebaskan dari menghadiri Misa untuk memenuhi Kewajiban Minggu," begitu keterangan yang dirilis Kantor Komunikasi Archbishop Singapura, seperti dimuat Channel News Asia.

"Sebaliknya, kewajiban ini dapat dipenuhi dengan berpartisipasi dalam Misa online atau menghabiskan waktu dalam doa, membaca dan merenungkan bacaan tulisan suci yang disarankan untuk hari itu," tambah pernyataan yang sama.

Pihak gereja juga menyatakan bahwa mereka telah bertemu dengan Menteri Kesehatan dan Menteri Kebudayaan, Komunitas dan Pemuda Singapura. Kedua menteri tersebut mendorong Gereja Katolik untuk melanjutkan kegiatan dengan tindakan pencegahan yang diperlukan.

Tindakan pencegahan yang dimaksud mencakup penyaringan suhu untuk semua orang yang datang untuk misa serta pendaftaran kehadiran dan lokasi untuk pelacakan kontak.

Selain itu, tindakan pencegahan tambahan termasuk pendidikan publik untuk melakukan kebersihan pribadi dan sosial yang baik, dan meminta umat untuk tinggal di rumah jika tidak sehat.

Untuk mengurangi risiko penularan dan meminimalkan dampak buruk pada jemaat, Gereja juga akan mengurangi pembagian barang-barang umum, serta meningkatkan frekuensi pembersihan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA