Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Meski Ekonomi Anjlok, Australia Tetap Kucurkan Dana Rp 22,5 T Guna Tangani Wabah Corona

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 11 Maret 2020, 08:33 WIB
Meski Ekonomi Anjlok, Australia Tetap Kucurkan Dana Rp 22,5 T Guna Tangani Wabah Corona
Perdana Menteri Scott Morrison/Net
rmol news logo Sebelum Indonesia, beberapa negara tetangga sudah dinyatakan terinfeksi virus corona baru (Covid-19), misalnya saja Australia.

Menurut data dari Johns Hopkins Center for Systems Scirnce and Engineering (CSSE), saat ini jumlah kasus di Australia sudah mencapai 107 dengan 3 orang meninggal dunia dan 21 dinyatakan sembuh.

Diumumkan pada Rabu (11/3), pemerintah meluncurkan paket kesehatan sebesar 2,4 miliar dolar Australia atau setara dengan Rp 22,5 triliun (Rp 9.392/dolar Australia).

Dana tersebut diluncurkan untuk mendirikan klinik dan memberikan fasilitas perawatan tanpa biaya bagi orang untuk berkonsultasi dengan dokter via panggilan video.

"Kami perkirakan, akan dihabiskan pada tahun anggaran ini, terutama karena virus dan dampaknya meningkat di bulan-bulan mendatang," kata Perdana Menteri Scott Morrison di Canberra seperti dimuat CNA.

Selain memberikan kucuran dana kesehatan, langkah lain yang dilakukan Australia untuk memerangi wabah corona di antaranya dengan memperpanjang larangan perjalanan ke Italia mulai Rabu, pukul 18.00 waktu setempat.

Wabah corona sendiri pada dasarnya telah membawa malapetaka bagi perekonomian Australia. Sektor pariwisata dan pendidikan yang menyumbang pendapatan terbesar lumpuh.

Alhasil, Departemen Keuangan negeri kanguru tersebut memperkirakan, target pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama tahun ini akan turun 0,5 persen. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA