Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Implementasi Perjanjian Damai AS, Afganistan Segera Bebaskan 1.500 Tahanan Taliban

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 11 Maret 2020, 09:47 WIB
Implementasi Perjanjian Damai AS, Afganistan Segera Bebaskan 1.500 Tahanan Taliban
Perjanjian damai AS dan Taliban/Net
rmol news logo Presiden Afganistan Ashraf Ghani tengah bersiap untuk membebaskan 1.500 tahanan Taliban dalam beberapa hari mendatang.

Demikian isi sebuah dekrit yang dilihat oleh Reuters pada Selasa (10/3). Di mana dalam dektrit dua halaman yang ditandatangani oleh Ghani tersebut disebutkan semua tahanan Taliban yang dibebaskan harus memberikan jaminan tertulis untuk tidak kembali ke medan perang.

Dekrit sendiri merupakan tindak lanjut dari perjanjian damai yang ditandatangani oleh Amerika Serikat dan Taliban pada bulan lalu. PBB pun telah memberikan dukungannya terkait upaya AS untuk mengakhiri perang 18 tahun di Afganistan tersebut.

Keputusan pembebasan tahanan sendiri diperkirakan akan segera diumumkan oleh kantor kepresidenan Aghanistan karena proses tersebut akan dimulai dalam empat hari ke depan.

"Proses pembebasan 1.500 tahanan Taliban akan selesai dalam 15 hari, dengan 100 tahanan berjalan keluar dari penjara Afganistan setiap hari," demikian bunyi dekrit yang dilihat Reuters tersebut.

Dekrit tersebut juga menyatakan, dialog antara pemerintah dan Taliban akan berlansung secara paralel dengan pembebasan tahanan. Dengan syarat, Taliban harus tetap berkomitmen untuk mengurangi tingkat kekerasan.

Sementara itu, Komandan Taliban sendiri telah mengirim kendaraan untuk menjemput para tahanan. Mereka juga mengatakan akan menghormati kesepakatan dengan menyerahkan lebih dari 1.000 pasukan pemerintah. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA