Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gara-gara Hoax Soal Virus Corona, Peternak Ini Nekat Bakar Ribuan Unggas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Rabu, 11 Maret 2020, 14:06 WIB
Gara-gara Hoax Soal Virus Corona, Peternak Ini Nekat Bakar Ribuan Unggas
Ilustrasi peternak di India/Net
rmol news logo Virus corona saat ini telah menginfeksi puluhan orang di India. Namun sejauh ini, virus mematikan bernama resmi Covid-19 itu belum menyebabkan korban jiwa di negeri Bollywood tersebut.

Sayangnya, virus itu telah "mematikan" sebagian industri peternakan India. Bukan karena virus itu sendiri, melainkan karena rumor dan kabar palsu alias hoax yang menyebar luas.

Salah satu hoax yang menyebar dan santer terdengar di India menyebut bahwa virus corona dapat ditularkan melalui daging putih, alias ayam.

Hal itu seketika membuat geger dan panik publik dan banyak produsen unggas lokal di India.
Salah seorang peternak unggas di kota Dahanu di negara bagian Maharashtra, India bernama Suresh Bhatlekar menjadi salah satu "korban" hoax tersebut. Dia bahkan nekad membakar peternakan beserta unggas-unggasnya karena khawatir penularan virus corona melalui ayam.

Kerugian akibat kebakaran itu diperkirakan mencapai hingga 800 ribu dolar AS.
"Karena kehilangan pekerja, saya tidak punya pekerjaan karena saya telah menghentikan produksi," kata Bhatlekar, seperti dimuat Russia Today (Rabu, 11/3).

Meskipun tidak berdasar, hoax semacam itu menyebar dengan cepat di India melalui platfom media sosial, termasuk perpesanan instan seperti WhatsApp.

Kabar hoax tersebut mendorong banyak orang untuk tidak makan ayam atau telur sementara waktu.
Hal itu menyebabkan penjualan unggas anjlok hingga 80 persen di seluruh India. Akibatnya, banyak peternak yang berjuang untuk membayar karyawan mereka karena kurangnya permintaan.

Pemerintah India sendiri telah berupaya untuk menghentikan kabar hoax semacam itu. Namun upaya-upaya yang dilakukan oleh para profesional industri, anggota parlemen dan dokter hewan untuk meluruskan kabar miring soal virus corona kepada publik belum berdampak signifikan.

Untuk diketahui, sejauh ini belum ada bukti ilmiah bahwa virus corona dapat ditularkan oleh ayam.

"Ada kesalahpahaman bahwa virus corona akan menyebar melalui ayam, daging kambing, dan makanan laut. Tidak ada yang seperti itu. Secara ilmiah tidak terbukti," kata Kepala Otoritas Keamanan dan Standar Pangan India (FSSAI), G.S.G. Ayyangar. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA