Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Venezuela Karantina 7 Negara Bagian, Presiden Maduro: Harus Disiplin, Ini Bukan Liburan Kolektif

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 16 Maret 2020, 10:40 WIB
Venezuela Karantina 7 Negara Bagian, Presiden Maduro: Harus Disiplin, Ini Bukan Liburan Kolektif
Presiden Nicolas Maduro/Net
rmol news logo Venezuela melakukan karantina kolektif terhadap tujuh negara bagian untuk membendung penyebaran virus corona baru (Covid-19).

Hal itu disampaikan oleh Presiden Nicolas Maduro pada Minggu (15/3) dan akan mulai berlaku pada Senin (16/3).

Diumumkan Maduro, semua kegiatan di tujuh negara bagian akan ditangguhkan dari pukul 5 pagi pada Senin, kecuali distribusi makanan, layanan kesehatan, transportasi, dan keamanan.

"Ini bukan liburan kolektif, bukan. Ini adalah karantina kolektif yang layak mendapatkan disiplin sosial yang hebat, pengendalian diri yang hebat," ujarnya seperti dimuat SCMP.

Menurut Maduro, karantina kolektif adalah satu-satunya cara dan tidak ada pilihan lain.

Sebelum ini, Maduro telah melarang penerbangan dari dan ke Eropa, Kolombia, Panama, dan Republik Dominika.

Bukan hanya itu, sekolah hingga acara olahraga juga sudah ditangguhkan.

Namun, langkah tersebut tetap menambah jumlah kasus corona di sana. Minggu, Venezuela melaporkan 7 kasus baru, sehingga total kasus corona mencapai 17.

"Satu-satunya cara untuk menahan saluran transmisi adalah dengan fase karantina kolektif yang drastis di seluruh negeri," kata Maduro. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA