Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Netizen Geger, Seorang Pria Telah Memprediksi Corona Sejak 7 Tahun Lalu!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 17 Maret 2020, 11:58 WIB
Netizen Geger, Seorang Pria Telah Memprediksi Corona Sejak 7 Tahun Lalu<i>!</i>
Cuitan Marco/Repro
rmol news logo Tepatnya tujuh tahun lalu, seorang pria seakan-akan telah memprediksi virus corona akan datang melalui akun Twitternya.

Adalah Marco, dengan akun Twitternya @Marco_Arcotes, yang telah memprediksi hal tersebut.

Dalam cuitannya pada 3 Juni 2013, Marco mengatakan virus corona segera datang.

"Coronavirus... it's coming (Virus corona, itu segera datang)," cuitnya.

Pada saat itu, cuitannya tidak dipedulikan. Namun saat ini, cuitan Marco menjadi viral dan menggegerkan jagat dunia maya. Cuitannya langsung disukai oleh ratusan ribu pengguna.

Semua itu seiring dengan perkembangan pandemi virus corona baru atau yang kita kenal saat ini sebagai Covid-19.

Data dari Johns Hopkins Centre for Systems Science and Engineering (CSSE) menunjukkan, per Selasa (17/3), Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 180 ribu orang di 155 negara atau wilayah di dunia.

Virus ini juga telah memakan korban jiwa sebanyak lebih dari 7.000 orang.

Tapi, benarkah Marco memang memprediksi wabah Covid-19?

Dimuat News18, tampaknya Marco bukan merujuk pada Covid-19. Karena Covid-19 atau yang memiliki nama lain SARS-Cov-2 ini merupakan salah satu virus dari keluarga corona.

Sebelumnya, pada 2003, virus corona sudah mewabah dengan munculnya penyakit Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Nama virus itu adalah SARS-CoV atau SARSe-CoV dan tersebar di Asia.

Selanjutnya, pada 2012, muncul virus baru dari keluarga corona yang dikenal dengan HCoV-EMC/2012. Virus tersebut menyebabkan Middle East Respiratory Syndrome (MERS) atau juga disebut flu unta.

Jika cuitan Marco tersebut diunggah pada 2013, kemungkinan besar, ia merujuk pada virus corona yang menyebabkan MERS atau mungkin SARS.

Meski sudah ada alasan logisnya, namun cuitan Marco tak ayal menjadi bahan perbincangan publik. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA