Dilaporkan Bernama yang dkutip dari
The Star, Perdana Menteri Muhyiddin Yassin tampaknya akan mempertahankan posisinya di Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) sebagai seorang presiden partai.
Pasalnya, Muhyiddin kedapatan telah menyerahkan surat pencalonannya kembali untuk posisi presiden Bersatu pada Senin (16/3).
Itu artinya, Muhyiddin akan berhadapan langsung dengan mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad yang diperkirakan akan mempertahankan posisinya juga sebagai Ketua Bersatu.
Melihat fenomena ini, para pengamat politik Malaysia menggambarkan jajak pendapat yang akan berlangsung nanti merupakan pertempuran antara dua faksi, kubu Muhyiddin dan kubu Mahathir.
Hubungan antara Muhyiddin dan Mahathir sendiri memburuk setelah Mahathir mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri pada Senin (24/2). Beriringan dengan keluarnya Bersatu dari koalisi Pakatan Harapan.
Kemudian, pada Minggu (1/3), Muhyiddin dilantik sebagai Perdana Menteri Malaysia dan membentuk koalisi Perikatan Nasional dengan Barisan Nasional, PAS, dan partai-partai lainnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: