Sanz yang telah membawa Real Madrid ke Piala Eropa 1998 meninggal dunia digerogoti oleh corona setelah dirawat di rumah sakit pada Selasa (17/3).
Pada awalnya, Sanz menolak untuk ke rumah sakit dan merawat diri di rumah. Namun, pada hari ke-8, demamnya tidak juga turun sehingga ketika dicek, ia positif terinfeksi corona.
Sanz akhirnya meninggal pada Sabtu malam (21/3) setelah kondisinya semakin parah dengan gagal ginjal yang juga dideritanya.
Menurut keterangan putra Sanz, Lorenzo Jr., kondisi ayahnya sempat memburuk pada Rabu malam (18/3).
"Kami harus menunggu 24 jam tetapi karena situasinya sangat sulit. Yang paling sulit adalah tidak bisa melihatnya," ujar Lorenzo Jr. seperti dimuat
The Guardian.
Hingga pada akhirnya, putra Sanz yang lain,Fernando mengumumkan kematian ayahnya yang menjadi kasus kematian ke-1.326 di Spanyol akibat virus corona.
Sanz menjadi presiden Real Madrid pada 1995 hingga 2000. Dia mendapatkan pemain unggulan seperti Davor Suker, Pedrag Mijatovic, Roberto Carlos, Clarence Seedorf, serta Steve McManaman dan Nicolas Anelka.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.