Minggu (22/3), jurubicara Kementerian Kesehatan Masyarakat, Taweesin Wisanuyothin mengatakan ada 188 kasus baru di Tahaild sehingga total kasus corona di sana mencapai 599 dengan satu kematian.
Mayoritas kasus sendiri terkait dengan kluster staion tinju di Bangkok.
"Sebagian besar kasus baru ditemukan di Bangkok dan di antara orang-orang muda yang terus melakukan kegiatan sosial, yang menyebabkan lebih banyak infeksi," ujarnya seperti dimuat
CNA.
Atas dasar itu, Taweesin kemudian menyerukan agar warga Thailand untuk tetap berdiam diri di rumah,
Sementara itu, menurut Gubernur Bangkok, Aswin Kwanmuang, mal-mal di Bangkok, kecuali swalayan akan tutup selama 22 hari, mulai dari 22 Maret hingga 12 April.
"Untuk mal, hanya area yang menjual makanan dan barang yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, akan terbuka," kata Aswin.
Bangkok juga akan memperpanjang penutupan sekolah dan bar selama 22 hari.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: