Arab Saudi Mulai Berlakukan Jam Malam, Negara-negara Teluk Hentikan Jadwal Penerbangan

Diperintahkan oleh Raja Salman, Arab Saudi akan mulai memberlakukan jam malam secara nasional pada Senin (23/3) dari pukul 7 malam hingga 6 pagi waktu setempat.

Pemberlakuan jam malam tersebut akan berlangsung selama 21 hari, melansir Reuters.

Pada Minggu (22/3), Arab Saudi mencatat memiliki 119 kasus baru sehingga total kasus infeksi di sana menjadi 511. Angka tersebut adalah yang tertinggi di antara negara-negara di Teluk Arab.

Sementara jumlah kasus di enam negara Gulf Cooperation Council saat ini lebih dari 1.700 orang dengan 4 meninggal dunia.

Selain Arab Saudi, Kuwait juga telah melakukan langkah drastis sebagai upaya memutus penyebaran virus. Seperti dengan menghentikan penerbangan internasional, menangguhkan pekerjaan di sebagian besar institusi dan menutup tempat-tempat umum.

Uni Emirat Arab juga mengatakan akan menangguhkan smeua penerbangan dan transit ke dan dari negara itu selama dua pekan.

Kementerian Kesehatan UEA juga memutuskan untuk menutup pusat perbelanjaan dan bisnis lainnya, kecuali apotek dan swalayan.

Semua masyarakat UEA juga didesak untuk tinggal di rumah kecuali terdapat situasi penting.