Demikian yang disampaikan oleh Perdana Menteri Edoard Philippe.
Philippe mengatakan, mulai Selasa (24/3), warga Prancis yang dapat berolahraga sekali sehari dengan jarak maksimal 1 km dari rumah mereka.
Upacara pemakaman juga akan dibatasi untuk 20 orang dan pasar terbuka harus ditutup.
"Banyak warga ingin agar keadaan kembali normal, tetapi itu tidak akan terjadi segera. Kami merasakan tindakan penguncian yang telah kami lakukan, dan kami akan perkuat lagi selama beberapa pekan," katanya seperti dimuat
Reuters.
Sementara ketika ditanya perihal akankkah pemerintah menerapkan pemberlakuan jam malam, Philippe tidak mengesampingkan hal tersebut namun itu adalah keputusan pemerintah daerah.
"Kami tidak ingin memberlakukan jam malam nasional. Tetapi kami mengatakan kepada para prefektur untuk menghubungi walikota yang menganggap (jam malam) dibutuhkan," ungkapnya.
Sementara itu, setelah adanya berbagai disinformasi, Philippe mengatakan Klorokuin yang dianggap terbukti ampuh mengobati corona tidak akan lagi dijual dipasaran hingga ada pengujian klinis yang dilakukan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: