Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Infeksi Masih Bertambah, Prancis Akan Perpanjang Waktu Lockdown Beberapa Pekan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 24 Maret 2020, 08:47 WIB
Infeksi Masih Bertambah, Prancis Akan Perpanjang Waktu Lockdown Beberapa Pekan
Perdana Menteri Edoard Philippe/Net
rmol news logo Pemerintah Prancis kemungkinan akan memperpanjang masa lockdown untuk memutus rantai penyebaran virus corona selama beberapa pekan.

Demikian yang disampaikan oleh Perdana Menteri Edoard Philippe.

Philippe mengatakan, mulai Selasa (24/3), warga Prancis yang dapat berolahraga sekali sehari dengan jarak maksimal 1 km dari rumah mereka.

Upacara pemakaman juga akan dibatasi untuk 20 orang dan pasar terbuka harus ditutup.

"Banyak warga ingin agar keadaan kembali normal, tetapi itu tidak akan terjadi segera. Kami merasakan tindakan penguncian yang telah kami lakukan, dan kami akan perkuat lagi selama beberapa pekan," katanya seperti dimuat Reuters.

Sementara ketika ditanya perihal akankkah pemerintah menerapkan pemberlakuan jam malam, Philippe tidak mengesampingkan hal tersebut namun itu adalah keputusan pemerintah daerah.

"Kami tidak ingin memberlakukan jam malam nasional. Tetapi kami mengatakan kepada para prefektur untuk menghubungi walikota yang menganggap (jam malam) dibutuhkan," ungkapnya.

Sementara itu, setelah adanya berbagai disinformasi, Philippe mengatakan Klorokuin yang dianggap terbukti ampuh mengobati corona tidak akan lagi dijual dipasaran hingga ada pengujian klinis yang dilakukan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA