Ontario Dan Quebec Lockdown, PM Kanada: Cukup Sudah, Pulang Dan Tinggal Di Rumah

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>

LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Selasa, 24 Maret 2020, 13:42 WIB

Ontario Dan Quebec<i> Lockdown</i>, PM Kanada: Cukup Sudah, Pulang Dan Tinggal Di Rumah

Kanada/Net

Dua wilayah terpadat di Kanada, Ontario dan Quebec akan melakukan pembatasan secara ketat dengan penutup diri selama dua pekan yang dimulai pada Selasa (24/3) pukul 23.59 waktu setempat.

BERITA TERKAIT:

Perdana Menteri Ontario, Doug Ford mengatakan pihaknya akan merilis daftar bisnis yang diperbolehkan untuk tetap dibuka. Ia juga mengumumkan, penutupan sekolah akan diperpanjang dari jadwal awal, 6 April.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Perdana Menteri Quebec, Francois Legault yang mengatakan semua bisnis akan berhenti beroperasi hingga 13 April.

"Secara efektif, Quebec akan berhenti selama tiga minggu ke depan," kata Legault seperti dimuat AP.

Pada Senin (23/3), Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan keprihatinannya terhadap warga yang tidak menerapkan social distancing.

"Cukup sudah. Pulang dan tinggal di rumah," ujar Trudeau.

Trudeau mengatakan, tinggal di rumah adalah sebuah tugas dan pemerintah akan menegakkannya bilamana perlu.

Kendati begitu, Trudeau sendiri sampai saat ini masih belum menetapkan keadaan darurat nasional.

Menurutnya, sesuai dengan UU Keadaan Darurat, keputusan tersebut berada di tangan provinsi dan perlu adanya diskusi yang lebih lanjut.

Kanda sendiri saat ini memiliki lebih dari 2.088 kasus dengan 25 kematian berdasarkan data dari Johns Hopkins.