Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jerman Lacak Hilangnya 6 Juta Masker Medis Di Kenya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Selasa, 24 Maret 2020, 23:08 WIB
Jerman Lacak Hilangnya 6 Juta Masker Medis Di Kenya
Seorang petugas kesehatan menyemprotkan desinfektan untuk mencegah penularan virus corona di Bandara Internasional Jomo Kenyatta di Nairobi, Kenya/Reuters
rmol news logo Pejabat bea cukai Jerman tengah berusaha melacak sekitar 6 juta masker, yang diperlukan untuk melindungi petugas kesehatan dari virus corona, yang hilang di bandara Kenya.

"Pihak berwenang berusaha mencari tahu apa yang terjadi," kata seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Jerman awal pekan ini (Selasa, 24/3).

Laporan soal hilangnya jutaan masker tersebut pertama kali dipublikasi oleh media Jerman, Spiegel Online. Media tersebut melaporkan bahwa Jerman telah membuat pesanan senilai 241 juta euro dengan pemasok untuk peralatan pelindung dan sanitasi untuk melawan virus bernama resmi Covid-19 itu.

Masker yang hilang adalah jenis masker FFP2, yang mampu menyaring lebih dari 90 persen partikel.

Masker itu dijadwalkan tiba di Jerman pada 20 Maret lalu, namun nyatanya barang tersebut tidak pernah tiba setelah menghilang pada akhir pekan lalu di bandara di Kenya.

Masih belum jelas mengapa masker yang diproduksi oleh perusahaan Jerman bisa berada di Kenya.

"Apa yang sebenarnya terjadi, apakah ini masalah pencurian atau penyedia yang tidak serius, sedang dibersihkan oleh bea cukai," kata sumber pemerintah Jerman, seperti dimuat Reuters (Selasa, 24/3).

Sementara itu, juru bicara Otoritas Bandara Kenya (KAA) mengatakan penyelidikan belum menemukan apa pun sejauh ini. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA