Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Berhasil Lewati Perang Wabah Virus Corona, China Jadi Kiblat Bagi Dunia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 25 Maret 2020, 06:21 WIB
Berhasil Lewati Perang Wabah Virus Corona, China Jadi Kiblat Bagi Dunia
Presiden RRT Xi-Jinping/Net
rmol news logo . China telah berhasil melewati masa krisisnya akibat virus corona. Negara yang sempat terpuruk karena wabah hebat ini sekarang perlahan bangkit. Bahkan, China telah menyiapkan jutaan alat-alat kesehatan yang dikirim ke berbagai negara yang masih berjuang menghadapai pandemik ini.

China tak segan-segan mengirimkan bantuannya. Padahal negara itu baru saja bangkit perlahan. China berkaca pada kejadian yang menghantam negaranya itu, sehingga ingin mengurangi beban negara-negara yang saat ini masih berjuang memberantas virus corona.

China mengirim bantuan ke Italia, Serbia, Irak, Kamboja, dan Iran.
Baru-baru ini, China juga menyumbang 100 ribu tes kit virus corona ke Filipina dan alat medis lainnya untuk membantu negara itu memerangi pandemi Covid-19. Pemerintah China pun mengirimkan bantuan untuk Indonesia dalam menghadapi pandemi ini.

Menteri Luar Negeri Italia Luigi Di Maio memposting video dirinya di media sosial yang tengah melihat langsung pesawat pasokan dan tenaga medis dari Tiongkok, sambil menyebut bahwa China adalah yang pertama mengirim bantuan.

Begitu juga Presiden Serbia Aleksandar Vučić mengatakan dalam konferensi pers minggu ini bahwa ia percaya pada ‘saudara dan temannya, Xi Jinping’.

"Satu-satunya negara yang dapat membantu kami adalah China," ujar Vucic.

China juga telah menyediakan pasokan medis yang sangat dibutuhkan ke Spanyol pada waktu yang tepat, tanpa menunda, bahkan tanpa diminta, untuk membantu mengatasi wabah virus corona. China menunjukkan ikatan persahabatan antara dua negara.

Perdana Menteri Spanyol mengatakan kepada Xi bahwa pemerintah Spanyol akan melakukan yang terbaik untuk melindungi kesehatan dan keselamatan warga negara China yang tinggal di Spanyol.

Kemudian, China telah memberikan 20 juta dolar AS kepada Organisasi Kesehatan Dunia  (WHO) untuk upaya melawan COVID-19. Sementara Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS) telah membuat janji yang lebih besar untuk membantu memerangi penyakit ini, malah saat ini sedang disibukkan oleh krisis di dalam negeri.

Cendekiawan Nahdlatul Ulama (NU) Zuhairi Misrawi (Gus Mis) mengatakan pasca pandemi virus corona alias Covid-19, dunia akan berkiblat ke China.

Dalam pernyataannya di akun media sosialnya, Gus Mis menyebut China adalah negara yang dibangun di atas tonggak kemanusiaan sejati.

“Pada akhirnya, dunia berkiblat ke China. Negara dibangun di atas tonggak kemanusiaan sejati. Amerika Serikat kemanusiaan palsu,” kata Gus Mis.  rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA