Pemerintah Rusia mengaktifkan kamera pengawas pengenal wajah untuk mendeteksi siapa saja yang melanggar peraturan karantina.
Ribuan warga Moskow wajib menjalani karantina di rumah masing-masing selama 14 hari sebagai upaya Rusia memerangi penyebaran virus corona.
Kamera-kamera canggih itu telah disiapkan Moskow jauh sebelum virus corona mencapai Rusia sebagai persiapan negara tersebut mengantisipasi wabah.
Polisi Moskow mengatakan pekan lalu bahwa kamera yang terhubung memungkinkan mereka mengidentifikasi hampir 200 orang yang melanggar aturan karantina.
Polisi telah mencatat rincian data mereka. Bagi yang berusaha menyelinap ke kota atau melanggar peraturan karantina, akan dikenai hukuman. Hukuman bervariasi, bisa saja sampai penjara lima tahun atau deportasi bagi orang asing.
"Kami terus-menerus memeriksa bahwa peraturan ini dipatuhi, termasuk melalui penggunaan sistem pengenalan wajah otomatis," kata Wali kota Moskow Sergei Sobyanin, melansir
Channel News Asia, Selasa (24/3).
"Kami telah mengidentifikasi di mana mereka berada," lanjut Sobyanin.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: