Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Infeksi Virus Corona Menanjak, Pengangguran Di AS Melonjak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Kamis, 26 Maret 2020, 21:13 WIB
Infeksi Virus Corona Menanjak, Pengangguran Di AS  Melonjak
Ilustrasi/Net
rmol news logo Di tengah mewabahnya virus corona atau Covid-19 di Amerika Serikat, lebih dari tiga juta orang di negara tersebut mengajukan klaim baru untuk asuransi pengangguran pekan lalu.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja (BSL) Amerika Serikat (Kamis, 26/3), sekitar 3,283 juta orang di Amerika Serikat mengajukan klaim pengangguran pekan lalu.

Jumlah ini memecahan rekor sebelumnya ketika gelombang PHK besar-besaran terjadi pada Oktober 1982 lalu di mana sekitar 695.000 dipecat dari pekerjaannya.

"Hampir setiap negara yang memberikan komentar mengutip dampak virus Covid-19," kata BLS dalam rilisnya.

Sektor industri yang paling terpengaruh dalam kondisi saat ini adalah jasa.

"Negara terus mengutip industri jasa secara luas, khususnya akomodasi dan layanan makanan," sambungnya, seperti dimuat Al Jazeera.

Industri lain yang juga ikut terkena dampak dan memicu banyak pengangguran baru di tengan wabah virus corona sata ini adalah perawatan kesehatan dan bantuan sosial, seni, hiburan dan rekreasi, transportasi dan pergudangan, dan manufaktur.

Pada waktu bersamaa, RUU bantuan ekonomi ditengah virus corona senilai 2 triliun dolar AS baru disahkan dengan suara bulat oleh Senat Amerika Serikat pada hari Rabu (25/3). Di antara langkah yang diambil dalam RUU itu adalah upaya untuk membantu pekerja Amerika Serikat mengatasi masalah finansial yang muncul sebagai dampak wabah virus corona.

Secara spesifik, RUU tersebut mengalokasikan dana hingga 377 miliar dolar AS untuk memberikan pinjaman usaha kecil bagi pelaku usaha untuk membayar upah karyawan atau kebutuhan lainnya.

Di negeri Paman Sam sendiri diketahui jumlah infeksi virus corona mencapai 68.905 kasus dengan 1.037 kasus kematian. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA