Menurut Bolsonaro, jumlah kematian di negara bagian Sao Paulo yang merupakan pusat ekonomi Brasil tampak terlalu besar.
Sao Paulo sendiri saat ini memiliki jumlah kasus coron sebanyak 1.223 dengan 68 orang meninggal dunia. Angka kematian terbesar di Brasil.
"Kita perlu melihat apa yang terjadi di sana, ini bukan permainan angka untuk kepentingan politik," kata Bolsonaro seperti dimuat
Reuters.
Pada Jumat (27/3), Gubernur Sao Paulo, Juao Doria menuding Bolsonaro telah melakukan disinformasi dengan meluncurkan kampanye iklan di TV yang mengkritis pembatasan pergerakan dengan slogan "#BazilCannotStop".
Slogan yang sama juga pernah muncul di Milan sebelum Italia menjadi pusat penyebaran virus corona atau Covid-19 di Eropa.
Selain itu, Bolsonaro juga mengkritik 26 gubernur negara bagian yang telah melarang kegiatan komersil agar warga bisa tetap tinggal di rumah.
"Maaf, beberapa orang akan mati, mereka akan mati. itulah hidup," kata Bolsonaro dalam wawancara televisi pada Jumat malam.
"Anda tidak dapat menghentikan pabrik mobil karena kematian lalu lintas," lanjutnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: