Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

AS Jadi Negara Dengan Kasus Terbanyak Di Dunia, Trump Rencanakan Larangan Perjalanan Dari Dan Ke New York

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 29 Maret 2020, 09:33 WIB
AS Jadi Negara Dengan Kasus Terbanyak Di Dunia, Trump Rencanakan Larangan Perjalanan Dari Dan Ke New York
Presiden Amerika Serikat Donald Trump/Net
rmol news logo Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengaku tengah mempertimbangkan larangan perjalanan keluar-masuk New York untuk membatasi penyebaran virus corona atau Covid-19.

Sabtu (28/3), Trump mengatakan ia mungkin memberlakukan karantina di New York dan sebagian New Jersey serta Connecticut untuk melindungi negara-negara bagian yang belum terdampak.

"Mereka mengalami masalah di Florida. Banyak warga New York (melakukan perjalanan) ke bawah. Kami tidak menginginkan itu," ujar Trump seperti Reuters.

Namun, rencana Trump tersebut langsung mendapatkan kritikan tajam dari Gubernur New York, Andrew Cuomo yang mengatakan larangan perjalanan tersebut hanya akan menyebabkan kekacauan.

"Jika Anda mulai membentengi daerah-daerah di seluruh negeri itu akan benar-benar aneh, kontra-produktif, anti-Amerika," katanya di CNN.

"Sama sekali tidak masuk akal dan saya tidak berpikir kepribadian atau profesional pemerintah yang serius akan mendukungnya," lanjutnya.

Sejak virus pertama kali muncul di Amerika Serikat pada akhir Januari, Trump dianggap tidak cukup tegas untuk menghentikan penyebaran virus.

Hingga saat ini, AS menjadi negara dengan kasus corona terbanyak di dunia, melampaui China dan Italia dengan lebih dari 120.000 kasus. 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA