Narendra Modi memutuskan
lockdown seluruh India untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
Akibatnya, kerusuhan terjadi. Hal ini disebabkan banyak pekerja mugran dan pekerja harian yang kehilangan pekerjaan hingga hidup tanpa penghasilan untuk membeli makanan.
"Saya pertama-tama ingin meminta maaf kepada semua warga negara saya," kata Modi dalam pidato sebagai dikutip
Reuters.
Untuk meredakan kerusuhan, Modi mengambil kebijakan untuk memberikan stimulus ekonomi kepada warga India dengan anggaran 22,6 miliar dolar Amerika Serikat.
Dia pun memahami bahwa jabatan perdana menteri akan dikecam dengan mengambil kebijakan
lockdown.
Tetapi, dia meyakinkan bahwa India tidak punya pilihan lain untuk mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas.
"Langkah-langkah yang diambil sejauh ini akan memberi India kemenangan atas korona," tegas Modi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: