Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bar Hingga Klub Tutup, Produsen Anggur Di Australia Beralih Memproduksi Hand Sanitizer

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 30 Maret 2020, 15:03 WIB
Bar Hingga Klub Tutup, Produsen Anggur Di Australia Beralih Memproduksi <i>Hand Sanitizer</i>
Bar/Net
rmol news logo Ketika bar, klub, dan hotel ditutup untuk menghentikan penyebaran virus corona atau Covid-19, para produsen dan petani anggur di Australia beralih membuat produk hand sanitizer.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Dari sulingan minuman keras, seorang produsen anggur bisa membuat hand sanitizer setingkat rumah sakit.

Regulator obat-obatan Australia juga telah mengubah peraturan pada Senin (30/3) agar mempermudah proses penyulingan.

Artinya, tempat penyulingan alkohol tidak perlu untuk mendapatkan izin pemerintah terlebih dulu untuk membuat produk pembersih jika menggunakan dua resep yang dikembangkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia.

Hand sanitize sendiri adalah item yang sangat diburu oleh semua orang ketika wabah berlangsung. Mulai dari rumah sakit hingga kebutuhan rumah tangga.

Dikatakan oleh Menteri Kesehatan Greg Hunt, "alih produksi" yang dilakukan oleh para produsen anggur di Australia tidak hanya membantu meringankan tekanan pasokan, namun juga menjaga roda perekonomian.

"Pabrik anggur dan petani anggur yang dipengaruhi oleh kerusakan asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan baru-baru ini, dan penyulingan butik yang telah hilang karena perdagangan turis, beralih ke pembuatan alkohol, bahan utama dalam sanitizer," katanya dalam sebuah pernyataan.

Salah satu produsen yang beralih produksi adalah Microbrewery One Drop yang sudah menutup bar dan restorannya sejak pekan lalu.

“Semua tank kami kosong. Kami tidak akan menghasilkan bir lagi, itu sia-sia. Kami akan menggunakan keahlian kami untuk membantu membuat hand sanitizer," kata kepala produksi di pabrik anggur tersebut, Nick Calder-Scholes.

Calder-Scholes mengatakan seluruh industri bekerja sama untuk mengubah gigi. Pemasok buah untuk bir juga Peach Sour One Drop akan memasok gula untuk etanol.

"Tidak ada dari kita yang pernah melakukan ini sebelumnya, tetapi industri pembuatan kerajinan semua bersama-sama," lanjutnya seperti dimuat Reuters. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA