Bahkan, ia menyampaikan sebuah tips cegah virus corona yang cukup kontroversi. Masyarakat Belarusia disarankan meminum vodka untuk mencegah dan menyembuhkan penderita Covid-19.
Setidaknya, 50 mililiter vodka setiap hari, menurutnya, dapat menangkal penularan virus corona. Mandi sauna juga dianggapnya bisa menyembuhkan.
Pernyataan Lukashenko belakangan ini kerap memancing kontroversi.
Ia pernah menyatakan tidak khawatir dengan virus corona dan menolak memberlakukan lockdown.
Sementara negara-negara lain mengikuti anjuran dan instruksi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait pencegahan penyebaran virus corona, ia malah menganggap hal itu tidak masuk akal dan gila.
Mengutip
The Sun, Senin (30/3) Lukashenko, mengatakan, Belarusia tidak menderita sakit jiwa seperti negara-negara Eropa Barat yang memberlakukan pengetatan terhadap warganya.
Hingga Senin (30/3) kasus virus corona di Belarusia tercatat 94, dan belum ada angka kematian. Belarusia juga telah mengkonfirmasi angka kesembuhan sebanyak 32 jiwa.
Aksi kontroversi lainnya adalah ia sungguh-sungguh akan tetap merayakan Hari Kemerdekaan Belarusia, 9 Mei mendatang. Acara itu diisi dengan karnaval para veteran berusia lanjut.
Sebagi informasi, kalangan lanjut usia merupakan kelompok yang rentan terpapar Covid-19.
Sekelompok kalangan mempertanyakan keputusan Lukashenko, tetapi untuk warga Belarusia sendiri, pernyataan presidennya dianggap benar.
Tidak heran jika warga Belarusia tetap beraktivitas seperti biasa. Acara-acara keramaian juga masih terselenggara. Bahkan kompetisi bola masih berjalan di tengah wabah ini. Setiap akhir pekan, warga masih memadati stadion-stadion untuk menyaksikan pertandingan sepak bola.
Otoritas sepak bola menegaskan tidak berniat menunda atau membatalkan musim. Asosiasi sepak bola Belarusia pun tetap menjalankan agenda pertandingan seperti keadaan normal.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.