Dikatakan oleh Menteri Kesehatan Roberto Speranza pada Senin (30/3), saat ini jumlah infeksi baru menurun dan pemerintah akan mempertahankan perkembangan tersebut.
"Evaluasi itu untuk memperpanjang semua tindakan pembatasan setidaknya sampai Paskah. Pemerintah akan bergerak ke arah ini," ujarnya seperti yang dikutip dari
CNA.
Meski tidak memberikan tanggal akhir untuk kuncian tersebut, namun Speranza mengatakan pemerintah akan membuat undang-undang baru.
Untuk diketahui, Minggu Paskah sendiri jatuh pada 12 April. Italia yang didominasi oleh Katolik Roma merayakan Paskah dengan meriah.
Hingga saat ini, Italia telah merasakan lockdown selama tiga pekan. Di mana sebagian besar toko tutup dan warga dilarang untuk keluar dari rumah.
Data dari Johns Hopkins pada Selasa (31/3) menunjukkan, Italia memiliki jumlah infeksi sebanyak 101.739 kasus atau terbanyak kedua setelah Amerika Serikat.
Sementara itu, angka kematian di Italia adalah yang tertinggi di dunia, yaitu 11.591 orang meninggal dunia akibat virus corona baru atau Covid-19.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: