Berbicara dalam konferensi pers hariannya di Gedung Putih pada Senin (30/3), Trump mengatakan secara spesifik banapa saja yang akan diberikan kepada Italia.
"Kami akan mengirimkan barang-barang bedah, medis, dan rumah sakit senilai 100 juta dolar AS ke Italia," ujar Trump seperti dikutip
CNA.
Trump juga mengatakan, Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte sangat senang mendengar berita itu.
"Kami juga mengirimkan barnag-barang yang tidak kami butuhkan ke bagian lain," lanjutnya.
Ia juga mengatakan, ketika pasokan ventilator sudah melebihi yang dibutuhkan di AS, mereka juga akan mengirimnya.
Saat ini, rumah sakit-rumah sakit di New York dan daerah lain yang menjadi pusat penyebaran virus memang mengungkapkan kekhawatiran akan kurangnya peralatan medis seperti ventilator.
Namun pada Jumat (27/3), Trump telah memerintahkan perusahaan mobil terbesar di AS, General Motor untuk memproduksi ventilator seseuai dengan UU Produksi Pertahanan.
"Kami akan mengirim mereka ke Italia. Kami akan mengirim mereka ke Prancis. Kami akan mengirim mereka ke Spanyol, di mana mereka memiliki masalah luar biasa, dan negara lain yang kami bisa," kata Trump.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: