Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Audrey Tang, Menteri Digital Taiwan Yang Berhasil Kembangkan Aplikasi Kontrol Pembelian Masker

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 01 April 2020, 11:55 WIB
Audrey Tang, Menteri Digital Taiwan Yang Berhasil Kembangkan Aplikasi Kontrol Pembelian Masker
Menteri Digital Taiwan, Audrey Tang/Net
rmol news logo Nama Taiwan kembali dipuji dalam hal penanganan wabah virus corona baru atau Covid-19.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Misalnya saja di Jepang, sebuah aplikasi yang dikembangkan oleh Kementerian Digital Taiwan mendapatkan pujian karena dapat melacak pasokan masker.

Aplikasi itu bernama eMask, dikembangkan langsung oleh Menteri Digital Audrey Tang.

Tang adalah seorang menteri yang tidak memiliki portofolio di pemerintahan. Ia justru adalah seorang profesional.

Pada usia 14 tahun, ia telah dipekerjakan oleh perusahaan IT ternama. Sebelum 20 tahun, ia telah memulai bisnisnya. Barulah pada 2016, ia bergabung dalam kabinet.

Tang menjadi salah satu orang dibalik aplikasi yang bisa menampilkan data tentang persediaan masker di apotek setempat.

Aplikasi ini juga sangat membantu pemerintah untuk menerapkan sistem kuota berdasarkan kondisi aktual di lapangan yang bisa mengurangi panic buying di masyarakat.

Dengan inovasi tersebut, banyak netizen Jepang memuji penggunaan teknologi informasi Taiwan untuk menanggapi krisis.

"Koordinasi antara insinyur di sektor swasta dan pemerintah sangat mengesankan," cuit salah seorang netizen dari Jepang dalam akun Twitternya seperti yang dimuat Nikkei Asian.

Nama Tang sendiri menjadi terkenal di Jepang setelah ia menawarkan bantuan pengalihan bahasa untuk memperbaiki situs web informasi virus corona milik pemerintah Tokyo.

Karena di Jepang saat ini panic buying terhadap masker kian merajalela, para netizen pun berharap memiliki orang berbakat seperti Tang.

"Jepang membutuhkan orang-orang berbakat seperti Ms. Tang. Jepang semakin terpikat," cuit seorang warga Jepang. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA