Kasus asymptomatic atau tanpa gejala ini sangat berbahaya karena orang yang terinfeksi tidak merasakan infeksi tersebut sehingga mereka tanpa sadar bisa menularkannya pada orang lain.
Kasus asymptomatic di China dilaporkan oleh otoritas kesehatan pada Rabu (1/4).
Laporan ini muncul setelah surat kabar
South China Morning Post mengutip dokumen resmi yang tidak dipublikasikan mengatakan ada lebih dari 40 ribu kasus asymptomatic di China.
Alhasil, untuk menghilangkan ketakutan pubik akan adanya kasus yang tersembunyi, pekan ini, otoritas kesehatan mulai mengalihkan perhatian untuk menemukan kasus asymptomatic.
Sementara itu, dilaporkan
CNA, otoritas kesehatan Provinsi Liaoning mengungkapkan ada 51 kasus asymptomatic di wilayah tersebut saat ini.
Sedangkan Provinsi Hunan mengaku terdapat 4 kasus asymtomatic yang diimpor dari luar negeri.
Sebagai negara pertama yang terinfeksi virus corona, China dianggao telah berhasil mengendalikan wabah.
Namun, muncul kekhawatiran akan adanya gelombang infeksi baru karena adanya kasus asymptomatic.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: