Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Viral, WN Malaysia Sebut Indonesia Tidak Lockdown Karena Pemerintah Tidak Bisa Jamin Kehidupan Rakyat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Kamis, 02 April 2020, 03:36 WIB
Viral, WN Malaysia Sebut Indonesia Tidak <i>Lockdown</i> Karena Pemerintah Tidak Bisa Jamin Kehidupan Rakyat
Foto: Repro
rmol news logo Tidak diberlakukannya lockdown oleh pemerintah Indonesia di tengah wabah virus corona atau Covid-19, nyatanya juga menjadi sorotan negara tetangga.

Dalam sebuah video yang beredar baru-baru ini, seorang wanita warga negara Malaysia, mengungkapkan keterkejutannya dengan meningkatnya wabah Covid-19 di Indonesia.

"Kita lihat Indonesia, MasyaAllah saya sangat takut sebab tiap hari kasus Covid-19 mereka naik meningkat," ujar wanita dalam video berdurasi tiga menit itu.

Wanita yang mengenakan hijab ungu dan baju hitam itu menyebut peningkatan kasus Covid-19 tanpa lockdown karena pemerintah Indonesia tidak dapat menjamin kehidupan masyarakatnya.

"Presiden mereka tidak melakukan lockdown, karena tidak mampu untuk menjamin rakyat yang sejumlah 300 juta penduduk, jadi tolong dalam tempo satu tahun ini jangan pergi ke Indonesia karena beresiko," katanya.

Dia juga membandingkan dengan India. Menurutnya, India memang menerapkan lockdown tetapi tidak disertai jaminan sosial yang memadai.

"Kita lihat di India, 1,3 miliar penduduk mereka sudah menerapkan lockdown, tapi apakah pemerintah mereka membantu rakyat? Tidak," ujarnya.

Di bagian akhir video, perempuan tersebut membanggakan negaranya yang memberikan jaminan kehidupan supaya masyarakat Malaysia tidak keluar rumah di tengah wabah Covid-19.

Dia sebutkan, pemerintah Malaysia mengalokasikan anggaran 400 miliar ringgit untuk menjamin kehidupan masyarakat.

"Kabinet yang baru dibentuk beberapa hari, mereka bisa untuk membuat arahan untuk menyelamatkan nyawa kita, dan disiapkan paket sosial untuk bantu kita," ungkapnya.

"Jadi kita bersama-sama kerajaan untuk bantu kerajaan, stay at home, sebab virus ini tidak bergerak, yang bergerak adalah kita," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA