Pejabat Pentagon pada Rabu (1/4) mengatakan pihaknya mengatur kamar hotel di pulau Pasifik untuk banyak kru.
Sementara itu, bagi para kru yang tidak terinfeksi akan tetap menjaga operasiinal kapal.
"Rencananya saat ini adalah memindahkan sebanyak mungkin orang dari Teddey Roosevelt. Dan memahami bahwa kita harus meninggalkan sejumlah orang di kapal untuk melakukan tugas pengawasan normal agar kapal tetap berjalan," ujar Laksamana Muda John Menoni pada Rabu.
Sejauh ini, Angkatan Laut AS mengungkapkan ada 93 kasus Covid-19 yang ditemukan di antara 4.800 kru kapal saat ini.
Sementara itu, Pejabat Sekretaris Angkatan Laut, Thomas Modly mengungkapkan sudah ada hampir 1.000 awak yang telah dipindahkan dan beberapa hari ke depan akan menjadi 2.700, dan lebih banyak lagi.
Namun, pihaknya perlu mempertahankan 1.000 orang di atas kapal untuk penjagaan.
"Kami tidak bisa dan tidak akan memindahkan semua pelaut dari kapal," kata Modly seperti dikutip
AFP.
"Kapal ini memiliki senjata di atasnya, memiliki amunisi di atasnya, memiliki pesawat terbang mahal, dan memiliki pembangkit listrik tenaga nuklir," lanjutnya.
Sebelumnya, kapten Kapal USS Theodore Roosevelt, Brett Crozier mengirimkan surat pada atasannya bahwa virus corona sudah menyebar secara tidak terkendali di atas kapal. Ia juga meminta bantuan untuk melakukan karantina segera.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Pilihan evakuasi akhirnya sudah diambil oleh Pentagon terhadap kru kapal induk bertenaga nuklir, USS Theodore Roosevelt di Guam yang terinfeksi virus corona. 
