Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Khawatir Punya Gejala Infeksi Corona? Singapura Sudah Keluarkan Alat Skrining Online

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 03 April 2020, 14:25 WIB
Khawatir Punya Gejala Infeksi Corona? Singapura Sudah Keluarkan Alat Skrining Online
Singapura/Net
rmol news logo Singapura mengeluarkan suatu alat skrining online bagi masyarakat yang khawatir jika memiliki Covid-19.

Namanya Covid-19 Symptom Checker dan dirilis pada Jumat (3/4). Tujuannya untuk membantu orang menavigasi sistem perawatan kesehatan dan mendapatkan kejelasan tentang apa yang harus dilakukan jika mengalami gejala.

Situs tersebut diluncurkan oleh Sistem Kesehatan Universitas Nasional (NUHS), Pusat Nasional untuk Penyakit Menular (NCID), dan Departemen Kesehatan untuk Transformasi Kesehatan (MOHT).

Dimuat CNA, mereka yang memiliki gejala seperti flu sekarang dapat mengunjungi www.sgcovidcheck.com di mana mereka dapat menjawab serangkaian pertanyaan untuk menentukan apakah mereka harus memantau gejala mereka selama beberapa hari lagi atau pergi ke dokter, serta informasi tentang ke mana harus pergi perhatian medis.

Alat tersebut juga dapat menyarankan opsi perawatan berdasarkan usia orang tersebut, riwayat perjalanan baru-baru ini, orang-orang yang mungkin terpapar dengan mereka dan gejalanya.

"Pengguna menerima saran langsung tentang kemungkinan langkah selanjutnya, apakah itu terus memantau gejala mereka atau mencari perhatian medis di pengaturan perawatan kesehatan yang sesuai," ujar pernyataan tim pembuat.

"Meskipun alat ini tidak mengeluarkan saran medis, alat ini membantu menavigasi sistem perawatan kesehatan," lanjut mereka.

Situs tersebut sendiri mengikuti skrining online serupa yang telah diluncurkan oleh Amerika Serikat, China, dan ebebrapa negara lainnya di Eropa.

Alat ini dikembangkan setelah statistik dari Kementerian Kesehatan menunjukkan 24 persen pasien Covid-19 di Singapura telah berkonsultasi dengan banyak dokter dalam waktu singkat.

Nantinya, dalam situs tersebut juga akan ada fitur pra pendaftaran klinik hingga informasi tentang waktu tunggu di unit gawat darurat.

Menurut ilmuan di MOHT, Dr Praveen Deorani, situs tersebut juga bisa membantu pihak berwenang untuk melacak virus.

"Dengan lebih banyak orang menggunakan pemeriksa, dan dengan analisis kami selanjutnya tentang bagaimana itu digunakan, kami kemudian dapat menggunakan teknik pembelajaran mesin untuk melacak perilaku virus (dan gejala yang ditimbulkannya) sehingga pasien dapat memilih lokus yang tepat. perawatan pada waktu yang tepat," katanya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA