Diumumkan oleh Presiden Alejandro Giammattei, Guatemala akan menutup perbatasan antar departemen atau provinsi sebelum dan selama Paskah.
Itu dilakukan untuk mencegah orang-orang yang berada di kota-kota besar pulang dan merayakan Paskah dengan keluarga di pedesaan yang dapat mengancam meluasnya penyebaran virus corona.
Pasalnya, banyak dari mereka yang berada di pedesaan adalah orang-orang yang lebih tua dan lebih rentan.
, Giammattei juhga mengumumkan larangan penjualan dan konsumsi alkohol mulai dari Minggu sore (5/4) hingga 12 April.
Guatemala sendiri dilaporkan hanya memiliki 61 kasus infeksi corona dengan 2 orang meninggal dunia. Angka itu adalah yang terendah di Amerika Tengah.
Namun, Giammattei sudah memberlakukan jam malam di Guatemala.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: