Meski Corona Jadi Pandemi, Diplomasi Ekonomi Di AS Tidak Boleh Terhenti

Meski saat ini dunia tengah dihebohkan dengan pandemi virus corona atau Covid-19, KJRI Houston tetap menjalankan upaya diplomasi ekonomi Indonesia, dengan salah satu caranya adalah dengan mempromosikan produk Indonesia melalui media sosial.

"Diplomasi ekonomi harus tetap jalan saat pandemi Covid -19 dan lesunya perekonomian Amerika Serikat," ujar Konjen RI Houston, Dr Nana Yuliana melalui Zoom cloud meeting kepada 75 diaspora Indonesia di Amerika Serikat dalam virtual Workshop dengan tema, "How To Promote Indonesian Products Through Social Media" baru-baru ini.

Pada kesempatan itu, KJRI Houston menghadirkan tiga orang narasumber pemasaran Amerika Serikat yang mumpuni mengembangkan usaha kecil dan menengah di negeri Paman Sam. Mereka adalah Shuyoyang Zhang PhD dari University of St Thomas, Abigail Rose dari Blended Sense, dan Tristan Tarpley dari Market (r).

"Sejak merebaknya pandemi Covid-19, terdapat peningkatan bisnis e-Commerce sebesar 57% sesuai hasil studi Quantam Metric," jelasnya.

"Oleh sebab itu, diaspora Indonesia diharapkan meningkatkan pengetahuan menggunakan media sosial untuk mempromosikan kuliner Indonesia di Amerika Serikat," lanjutnya, seperti keterangan yang diterima redaksi akhir pekan ini.

Dia juga menekankan bahwa peluang bisnis online juga semakin meningkat dan kita perlu manfaatkan hal tersebut untuk secara khusus mempromosikan makanan Indonesia khususnya.

Pada kesempatan yang sama, KJRI Houston juga mengumumkan akan menggelar lomba TikTok tampilkan kuliner Indonesia untuk  mengisi kegiatan para diaspora selama kebijakan tinggal di rumah yang diterapkan Amerika Serikat.

Bimo Hadiputro, President Indonesian-American Chamber of Commerce Southeastern Central USA (IACC) sampaikan apresiasi dan salut atas inisiatif KJRI Houston yang sangat bermanfaat bagi diaspora Indonesia yang saat ini harus tinggal di rumah.