Badai monster bernama Topan Tropis Harold itu telah merenggut 27 nyawa ketika menyapu Kepulauan Solomon pada pekan lalu.
Menurut layanan meteorologi Vanuatu, badai itu menguat ketika bergerak ke arah timur pada Minggu malam (5/4).
Senin (6/4), peramal cuaca mengungkapkan Topan Harold memiliki kecepatan 235 km/jam ketika bergerak ke arah Provinsi Sanma, Torba, Penama, dan Malampa.
Alarm merah berbunyi di Vanuatu. Pejabat juga sudah memperingatkan 300 ribu penduduk Vanuatu untuk bersiap untuk banjir bandang dan gelombang besar.
Diperkirakan, Topan Harold akan melewati utara ibukota Port Vila pada Selasa pagi (7/4).
Dilaporkan
CNA, sebuah feri antar pulau mengabaikan peringatan cuaca topan Harold yang membuat 27 orang hanyut.
Vanuatu sendiri masih dalam tahap pemulihan dari hantaman Topan Pam yang juga berkategori 5 pada 2015.
Pada saat itu, badai tersebut meratakan Port Vila, menewaskan 11 orang, dan hampir dua pertiga ekonomi Vanuatu hancur.
Kepulauan Solomon dan Vanuatu menjadi sebagian kecil negara yang belum mengonfirmasi adanya Coronavirus Disease (Covid-19).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: