Salah satu hal yang banyak diacungi jempol oleh banyak negara adalah tes secara massal yang dilakukan oleh pemerintah Korea Selatan.
Pada dasarnya, Korea Selatan sendiri menganut 3T untuk mengatasi penyebaran virus corona, yaitu trace (lacak), test (tes), and treatment (perawatan).
Namun, di samping itu, Dutabesar Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Chang-beom juga mengungkapkan hal tersebut tidak lah bisa berjalan tanpa adanya kepercayaan publik.
Di mana Korea Selatan juga punya cara jitu untuk membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah.
"Sebenarnya. Frasa yang paling tepat untuk menggambarkan strategi pemerintah adalah TRUST," ungkap Dubes Kim dalam kuliah umum yang digelar secara virtual pada Senin (6/4).
TRUST sendiri adalah akronim dari T untuk
transparancy atau memberikan data yang transparan, R untuk
robust the screening atau memperkuat skrining, U untuk
universally applicable atau diaplikasikan secara nasional bahkan global, S untuk
strict control atau pengetatan pengawasan, dan T untuk
treatment atau perawatan.
"Itu adalah beberapa poin yang implementasikan oleh pemerintah Korea Selatan yang dipadukan dengan pendekatan yang menyeluruh," imbuh Dubes Kim.
Pendekatan menyeluruh artinya, Dubes Kim menjelaskan, mulai dari pemerintah pusat hingga daerah melakukan koordinasi, bekerja sama, untuk membangun sistem menara kontrol dalam melawan Covid-19.
"Misalnya, ketika ada satu daerah yang kehabisan tempat tidur, kami akan meminta ke daerah untuk meminjamkan tempat tidurnya," jelasnya.
Dalam hal itu, pusat sendiri bertugas sebagai wadah komunikasi bagi tiap daerah untuk saling membantu dan berkoordinasi, pungkas Dubes Kim.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: