Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Antisipasi Paskah Yahudi, Israel Berlakukan Lockdown Selama Tiga Hari

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 07 April 2020, 11:45 WIB
Antisipasi Paskah Yahudi, Israel Berlakukan <i>Lockdown</i> Selama Tiga Hari
Tradisi makan malam Paskah Yahudi/Net
rmol news logo Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengumumkan lockdown nasional selama tiga hari mulai dari Selasa (7/4) pukul 4 sore waktu setempat.

Itu dilakukan guna mencegah warga Israel bepergian menjelang libur Paskah Yahudi yang dimulai pada Rabu (8/4).

"Kami melihat apa yang terjadi sebulan yang lalu. Ada wabah selama Purim (liburan). Saya ulangi, Paskah tidak akan berubah menjadi Purim," ujar Netanyahu pada Senin (6/4).

"Anda harus merayakan liburan hanya dengan mereka yang tinggal bersama dengan anda. Kami mendeklarasikan karantina nasional mulai pukul 4 sore besok dan akan berlangsung sampai Jumat (10/4) pukul 7 pagi," lanjutnya.

Netanyahu juga menjelaskan, jam malam akan diberlakukan mulai Rabu pukul 6 sore hingga Kamis (7/4) pukul 7 pagi. Pemberlakuan itu dilakukan sebelum Paskah Seder atau tradisi makan malam Paskah Yahudi.

"(Ini) adalah langkah yang ketat, tapi kami tidak punya pilihan," ungkapnya seperti dilansir Sputnik.

Pada Senin malam, Kementerian Kesehatan Israel mengumumkan jumlah infeksi corona di sana melonjak hingga 8.904 dengan 57 orang meninggal dunia dan 607 orang dinyatakan pulih. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA