Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

WHO: Korea Utara Laporkan Nol Kasus, Puluhan Ribu Orang Telah Jalani Karantina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 08 April 2020, 10:36 WIB
WHO: Korea Utara Laporkan Nol Kasus, Puluhan Ribu Orang Telah Jalani Karantina
Korea Utara/Net
rmol news logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan, hingga saat ini Korea Utara menjadi salah satu dari sedikit negara yang tidak memiliki kasus infeksi virus corona baru atau SARS-CoV-2.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Dalam sebuah email balasannya, Perwakilan WHO untuk Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK), Dr Edwin Salvador, mengungkapkan Korea Utara sudah melakukan pengujian dan memiliki kemampuan pengujian virus corona di sebuah laboratorium rujukan nasional di Pyongyang.

"Pada 2 April, 709 orang (11 orang asing dan 698 warga negara Korea Utara) telah diuji coba Covid-19. Tidak ada laporan kasus Covid-19," tulis Dr Salvador kepada Reuters dalam emailnya.

"Ada 509 orang dikarantina, 2 orang asing, dan 507 warga negara," lanjutnya.

Menurut Dr Salvador berdasarkan laporan mingguan dari Kementerian Kesehatan Korea Utaram sejak 31 Desember, sebanyak 24.842 orang telah dibebaskan dari karantina, termasuk di antaranya adalah 380 orang asing.

Ada pun pengujian Covid-19 yang dilakukan oleh Korea Utara sendiri menggunakan PCR Diagnostic kit yang dikirimkan oleh China pada Januari. Selain itu, WHO juga telah mengirim pasokan peralatan pelindung.

Pada Februari, WHO melaporkan Korea Utara telah memeriksanhampir 7.300 pelancong selama enam pekan hingga 9 Februari. Di mana 141 pelancong menderita demam, namun telah dites negatif untuk Covid-19.

Sementara itu, beberapa ahli asing meragukan nol kasus Korea Utara mengingat letaknya yang sangat dekat dengan China dan Korea Selatan yang memiliki pukulan keras dari Covid-19.

Bersama Korea Utara, beberapa negara yang melaporkan nol kasus corona adalah Lesotho, Tajikistan, Turkmenistan, dan Yaman. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA